Rabu, 18 Maret 2020


LAYANAN SIRKULASI

Pengertian Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah layanan yang digunakan oleh pengguna untuk meminjam, mengembalikan atau memperpanjang koleksi yang ada diperpustakaan. Kegiatan layanan sirkulasi dapat dilakukan sesudah buku-buku selesai diproses lengkap dengan label-labelnya. Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris “Circulation” yang berarti perputaran, peredaran, seperti pada “sirkulasi udara” sirkulasi uang dan sebagainya.
Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering dikenal dengan peminjaman namun demikian pengertian pelayanan sirkulasi sebenarnya adalah mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan (Lasa Hs., 1993 : 1)
Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah peminjaman buku dan materi lainya. Kegiatan peminjaman ini sering dikenal dengan nama sirkulasi artinya peminjaman. Bagian ini, terutama meja sirkulasi, seringkali di anggap ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali berhubungan dengan pengguna atau pemakai serta paling sering di gunakan pemakai, karenanya unjuk kerja staf sirkulasi dapat berpengaruh terhadap citra perpustakaan (Sulistiyo-Basuki 1991: 257).

Tujuan layanan sirkulasi
Pelayanan sirkulasi merupakan ujung tombak pelayanan, Lasa Hs. (1993: 1) menyatakan bahwa jenis pelayanan yang dekat dan dengan pengunjung ini merupakan bagian penting dalam suatu perpustakaan, yang bertujuan:

1.    Melayani dan menyelesaikam adminitrasi peminjaman buku.
2.    Mengetahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya, kapan koleksi kembali.
3.    Terjadinya pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas.
4.   Diperoleh data kegiatan perpustakaan, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
5.    Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui.
6.    Melayani dan menyelesaikam adminitrasi pengembalian buku
7.    Membuat tata tertib serta pengumuman-pengumuman yang berhubungan dengan tata tertib pemakain ruang baca, peminjaman dan pengembalian buku.


Sistem Layanan Sirkulasi
Menurut Qalyudi dkk (2003: 222 -223) bahwa pelayanan di perpustakaan lazimnya menggunakan dua sistem, yaitu sebagai berikut:
 a. Terbuka (Open  Access)
Sistem terbuka membebaskan pengunjung ke tempat koleksi perpustakaan dijajakan. Mereka dapat melakukan pencarian  atau membuka-buka, melihat- lihat buku, dan  mengambil sendiri buku yang mereka inginkan. Ketika bahan tidak cocok, mereka dapat memilih bahan lain yang hampir sama atau bahkan yang berbeda.

            Kelebihan sistem terbuka :
 1. Pemakai bebas masuk ketempat penyimpanan atau rak-rak buku.
             2. Dapat memilih langsung buku yang mereka inginkan.
             3. Memberi kemudahan dalam pelayanan.
     4. Memberi kepuasan kepada pengguna karena pengguna dapat memilih   sendiri koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya.

            Kelemahanya :
1.    Buku-buku yang ada kurang terpelihara penyusunannya karena sering diambil dan dikembalikan sekehendak pemakai
2. Kehilangan dan kerusakan buku yang diperpustakan sangat besar kemungkinan sehingga perlu banyak petugas
3. Pemakai banyak yang salah mengembalikan koleksi pada tempat semula sehingga koleksi bercampur aduk.
4.   Petugas setiap hari harus mengontrol rak – rak untuk mengetahui buku yang salah letak dan


b. Tertutup (Closed Access)
Di dalam sistem tertutup pengunjung tidak diperkenankan masuk ke rak – rak buku untuk membaca ataupun mengambil sendiri koleksi perpustakaan. Pengunjung hanya dapat membaca atau meminjam melalui petugas yang akan mengambilkan bahan pustaka untuk para pengunjung.

            Kelebihan sistem tertutup :
1.    Koleksi akan tetap terjaga kerapianya dan
2.    Koleksi yang hilang dapat diminimalkan.
3.    Mempermudah mengadakan pengawasan terhadap koleksi.
4.    Petugas yang diperlukan sedikit
5.    Pengambilan  buku dengan cepat oleh petugas.
6.    Kerusakan dan kehilangan koleksi lebih sedikit bila dibandingkan dengan sistem terbuka
7.    Susunan buku-buku dan peralatan perpustakaan terjaga

            Kelemahanya :
1.    Banyak waktu yang diperlukan untuk memberikan pelayanan.
2.    Banyak waktu yang diperlukan untuk mengisi formulir dan menunggu bagi yang mengembalikan bahan – bahan pustaka.
3.    Sejumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam.
4.    Pengguna perpustakaan tidak memiliki kebbesan untuk mencari dan memilih buku sesuai dengan keinginan.
5.    Menimbulkan rasa bosan.
6.    Memerlukan petugas yang mempunyai pengawasan yang sangat luas dalam memperoleh bahan informasi yang dibutuhkan.



















Referensi

http://repository.uinsu.ac..id/761/1/iqra%27%202012%20vol.06%20no.%2001%20-%20Copy%20%289%29.pdf

library.um.ac.id/ sistem pelayanan sirkulasi.pdf

LAYANAN SIRKULASI Pengertian Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi adalah layanan yang digunakan oleh pengguna untuk meminjam, mengemb...